Minggu, 27 Mei 2012

Ceritaku...

Rizky Dwi Elvitasari itulah nama panjangku yang lebih akrab disapa Kiky. Aku seorang gadis yang baru saja meninggalkan bangku SMP yang memulai kehidupan putih abu – abu pada pertengahan tahun 2010 dan sebagai siswi resmi SMA. Setelah mengikuti berbagai usaha dan perjuangan panjang, akhirnya aku diterima di sekolah impianku, sekolah sederhana yang berada di kota kecil tempat tinggalku. Perjuangan panjang yang ku tempuh tak sia – sia karena aku berhasil diterima dengan predikat berprestasi.
Hari ini 13 Juli 2010 hari pertama aku mengikuti Masa Orientasi Sekolah yang akan berjalan tiga hari kedepan, aku di perkenalkan banyak hal tentang bagaimana kami harus berperilaku selama tiga hari ke depan atau lebih sering di sebut dengan aturan – aturan selama duduk di bangku aula sebagai peserta Masa Orientasi Sekolah.
Hari pertama yah bisa di bayangkan seperti apa karena begitulah yang namanya Masa Orientasi Sekolah yang sering kami sebut dengan MOS. Dengan dandanan dan perhiasan yang serba berlebihan, rambut kunciran, membawa karung sebagai tas serbaguna  berisi berbagai perlengkapan dan banyak deh pokoknya. Hari pertama ini hanya sambutan kecil – kecilan dari pembina dan panitia MOS kami, perkenalan calon guru – guru kami dan kakak – kakak mentor. Aku masuk di Gugus Leonid dengan 2 orang kakak mentor yang satu cowo dan yang satu lagi cewek, selama MOS mereka baik dan care banget. Aku seneng meskipun baru saja sesaat menginjakkan kaki di aula ini dan tak sabar memulai hidup baru sebagai siswa es-em-a. Oh ya satu lagi yang ingin ku ceritakan, hari ini aku mengenal seorang  kakak kelas tampan yang menjabat sebagai Ketua Osis di sekolah baruku yang mana ia juga merangkap sebagai ketua panitia MOS kali ini, Hari itu pikiran ku hanya di penuhi dengan bayang yang tak pasti tentang kakak ketos (ketua osis) itu, hanya sekedar bayang – bayang tapi aku juga konsentrasi saat MOS  kok setidaknya mata ini sering curi – curi pandang agar bisa melihatnya. Aku pun mencoba mencari tahu siapa namanya, dan pokoknya segala sesuatu tentang dia aku harus tahu. Eh, nggak lama kemudian dia lewat di hadapanku, yang sedang menenangkan kami. Terlihat nama yang tertera di dadanya. Wow, kaget bercampur bahagianya diriku siang itu ternyata aku dan dia punya nama yang sama. RIZKY ARDIANSYAH PUTRA itulah nama kakak ketos yang ku kagumi itu, dia juga akrab disapa Kiky, yahhh kak Kiky. Aku bercerita pada Selvi teman dudukku selama MOS kalau aku kagum sama kakak Ketos itu, meskipun banyak teman lain yang juga menyukainya. Wajarlah dia kan ganteng, ketos lagi, bagiku ketua osis adalah predikat paling keren di SMA apalagi sang ketua osisnya ganteng. Pasti banyak yang suka!
Selvi  hanya tertawa dan sedikit membenarkan pernyataanku tadi.
“Yah, meskipun dia banyak yang suka gak apa – apa deh toh wajar kan orang setampan dia di kagumi banyak orang” dalam hatiku. Bukan hanya tampan, dia juga murah senyum, berwibawa dan juga punya kharismatik tersendiri sampai banyak juga yang suka kalau lihat dia.
Lamunanku mulai mengudara….
Disinilah awal aku merasa seperti ada  yang sedikit berbeda dalam diriku, aku mulai mengenal yang namanya perasaan jatuh cinta *mungkin* pada pandangan pertama. Hal yang  sebelumnya tak pernah ku rasakan selama ini. Mungkin, sebelumnya aku juga pernah merasakan tapi tidak seperti ini. Pandangan pertama ini yang membuatku langsung terkagum – kagum padanya.
Sepulang sekolah aku bercerita lagi pada kakak ku dan semua orang dirumahku tentang bagaimana kegiatanku selama mengikuti MOS hari ini.
Hari kedua aku bangun pagi – pagi untuk mempersiapkan segala perlengkapan yang akan kubawa hari ini, dan mencacing rambutku berjumlah 19 kuncir sesuai dengan tahun angkatan kami. Kalau sampai ada yang lupa, apa jadinya aku nanti. Berangkat jam 5 subuh pun dan pagi buta seperti itu masih di suruh jalan jongkok sampai di lapangan sekolahku, dengan keadaan rok biru ku yang sudah sempit akupun memenuhi keinginan kakak mentor ku bernama kak Vivi yang terkenal paling jutek di antara kakak mentor yang lain. Hari ini semua  berjalan menyenangkan di dalam aula kecil sekolahku yang dipenuhi dengan kami si tukang ribut, hari ini aku bertemu lagi dengan kak Kiky si Kakak Kelas Idola,  aku masih tetap memperhatikan raut wajah kakak kelas idolaku itu. Tugas kami hari ini membuat surat cinta dari rumah dan memberikan sebatang cokelat untuk di berikan pada kakak mentor idola, yah seperti yang lain juga aku memberikannya. Buat siapa tuh? “buat siapa lagi yang pasti buat kakak kelas idolaku donk. Kak Kiky” tawaku. Hari ini kuberikan surat cintaku untuknya dan sebatang cokelat special, dalam surat cinta itu aku tak berkata banyak, isi surat itu hanya

salam kenal dariku calon adik kelasmu kak, sejak awal kulihat kakak, aku merasa ada yang berbeda. Entah perasaan apa itu? Karena akupun juga tidak tahu. Aku tidak merasakan adanya cinta di hati ini untukmu. Yang ku rasa hanya perasaan kagum yang luar biasa untukmu. Yang ku ingin, hanya LEBIH DEKAT dengan mu kakak, semoga harapanku terwujud

Yah hanya itu yang kutulis untuknya. Kusertakan namaku dan nama gugusku di dalam amplop kecil berwarna merah jambu yang ku berikan padanya itu, supaya dia tahu bahwa aku benar – benar mengaguminya. Dan hari ketigapun akhirnya datang, sebentar lagi kita bebas dari tanggungan berpenampilan seperti ini. Seperti biasa ada lucu, sedih, suka, suasana tegang, perasaan jengkel karena kakak mentor yang berlaku usil terhadap kami, tapi tidak peduli kami disini tetap senang. Hari ini bagiku jauh lebih istimewa, aku di olesin lipstick plus bedak sama Kakak Ketos Idolaku itu, hehehe ternyata kesampaian juga dia pegang pipiku dan eh dia baca namaku yang tertulis di papan nama yang tergantung di leherku. “hehehe…nama kita sama yah dek”  itulah kalimat pertama yang di ucapkannya padaku di hari ketiga masa orientasi, dengan sedikit salah tingkah aku pun menjawab singkat “iyah, kak”.
Hem, senyum pertamanya pun juga dia berikan padaku saat itu. Betapa bahagianya aku kala itu… hanya senyumnya saja sudah membuatku senang. Oh kak Kiky, aku menyukaimu.
…..
Hari ketiga adalah hari terakhir tepatnya di hari sabtu, kami menutup acara MOS ini dengan pembakaran atribut MOS yang kita pakai selam tiga hari berturut – turut. Dan akhirnya disinilah akhir perjuangan kami untuk bisa di terima di SMA ini meskipun hari ini bukanlah akhir dari segalanya, mungkin justru ini awal dari segalanya kali yah hhhehe …. Kak Kiky di nobatkan sebagai kakak mentor terbaik pada saat upacara penutupan MOS. Wahh.. senengnya dapat souvenir dari Telkomsel. Kegiatanku hari ini cukup melelahkan hampir 12 jam berada di sekolah, dari jam 5 pagi sampai jam 5 sore. Yah, memang sangat melelahkan. Tapi TIDAK !!! Aku bahagia bahkan sangat bahagia, dimana selama tiga hari ini aku mengenal lebih banyak teman, juga segala yang ada di sekolah baruku.

Hari minggu, aku tak kemana – mana tapi mempersiapkan untuk besok acara peresmian kami diterima secara resmi di sekolah baruku. Masih memakai rok biru SMP. Hari Minggu pun berlalu dengan penuh kesibukan, hari Senin 18 Juli 2010 tiba saatnya aku dan teman – teman seperjuanganku akan di terima secara resmi menjadi siswa – siswi di sekolah baru kami. Tau nggak guys, kita sebagai calon siswa hanya disuruh berbaris di lapangan dari pagi sampai agak siang tapi kita juga di temani kakak mentor yang nge-MOS-in kami. Kak Kiky memberikan senyum keduanya padaku senin pagi itu. Yah bahagia tapi juga melelahkan.  Bisa dibayangkan betapa penatnya kami di hari senin ini. Dengan di dampingi orang tua, kitapun akhirnya dipulangkan dan besok sudah di izinkan untuk memakai putih abu – abu.
Selasa, 19 Juli 2010 di iringi oleh rintikan air hujan hari ini aku dengan perasaan suka cita yang luar biasa aku melangkahkan kaki menuju sekolah baru tercinta. Yah hari pertama pake putih abuabu yang masih baru kok malah hujan yah.. hal pertama yang ku lakukan setelah turun dari ojek adalah melihat sekeliling dan mencari dimana teman-temankuuu ?? dimana kalian ?? akhirnya kutemukan mereka,,, hari ini juga langsung diadakan pembagian kelas. Langsung saja tanpa memakan waktu, pembagian kelas berlangsung. Aku masuk di kelas X A dengan Sukma temanku, akupun duduk bersamanya di kelas baru kami. tidak lama kemudian, kak Kiky datang lagi ke tiap kelas memberi pengarahan pada kami, yah sekalipun dia tidak tahu tentang aku setidaknya aku sudah sedikit tahu tentang dia. Dia adalah kakak ketua osis kami dengan gaya wajar mempesona, senyum yang tak mudah untuk di lupakan, berwajah rupawan. Sudah banyak kan yang ku tahu tentang dia, oh ya sayangnya dia berstatus pacaran dengan cewek lain yang berbeda sekolah dengan kami yah ini adalah informasi yang kudapatkan entah dari siapa heheh. Saat itu aku sempat rada gimana gitu, tapi apa yang harus di sedihkan toh aku hanya sekedar kagum alias nge-fans sama dia. NO MORE !
Tau nggak di kelas baruku ini aku sudah mulai mengenal banyak teman – teman dari sekolah – sekolah lain. Satu lagi , to the point aja kali yah aku terpilih menjadi sekretaris di kelas baruku ini. Terimakasih Tuhan, kau memberiku hadiah indah di hari ini, menjadi siswi resmi berseragam putih abu – abu mulai hari ini. Putih abu – abu I’m Come in

Lagu untuk Kakak Ketos Idolaku --- Geregetan By Sherina
“kulihat lagi wajahnya kulirik lagi dia
Semakin kupandang wajahnya semakin rupawan
Matanya memancarkan cinta, senyum lanjana menggoda
Gayanya wajar mempesona siapa dia hey hey..
Geregetan jadinya geregetan apa yang harus kulakukan
Geregetan duh aku geregetan mungkinkah aku jatuh cintaa..???”

Bersambung…

1 komentar: